Minggu, 09 Februari 2020

Jaranan Buto



Jaranan Buto merupakan salah satu kesenian dari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Tari ini menggunakan properti kuda buatan seperti halnya yang biasa kita dapati pada kesenian Kuda Lumping, Jaran Kepang atau Tari Jathilan. Jaranan buto semakin unik karena kuda buatannya tidak menyerupai kuda biasa melainkan menyerupai buto. Dan ini yang membuat jaranan buto menjadi khas.
 
Jaranan ini menjadi kesenian yang selalu di adakan waktu acara seperti pernikahan, sunatan dan bisa juga peringatan hari kelahiran.Jaranan buto masih kental di lakukan oleh warga kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Ada beberapa paguyupan jaranan buto yang ada di Banyuwangi, khususnya di kecamatan Purwoharjo misalnya jaranan buto Yakso Taruno, Jaranan buto Krido Yakso, jaranan buto Singo Barong, dll.

Karena itu maraknya jaranan buto membuat masyarakat Purwoharjo, Banyuwangi masih mempertahanankan kesenian ini dan akan semakin dilestarikan. Dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Banyuwangi

Kamis, 06 Februari 2020

Kuliner Banyuwangi



Vegetable Salad terdiri dari berbagai sayuran mentah dengan dressing olive oil. Salad ini bagus buat kesehatan tubuh karena terdiri dari sayuran-sayuran yang kaya serat, vitamin, dan antioksidan. Vegetable salad yang aku konsumsi ini dapat ditemukan di Warung Loji Banyuwangi. Yang bertempat di simpang lima sebelah kanan dari arah selatan. Dengan budget yang pas di kantong mahasiswa membuat tempat ini patut di kunjungi.

Tentu saja tidak hanya vegetable salad yang ada di Warung Loji ini. Banyak juga makanan khas daerah Banyuwangi dan minumannya. Dengan suasana yang menyenangkan dan cukup unik membuat tempat ini ramai di kunjungi. Apalagi dengan lantai dua yang langsung bisa melihat keramaian yang ada di Kota Banyuwangi. Fasilitasnya pun lumayan lengkap ada wifi dan live music setiap malam minggu.

 

Tempat ini patut dikunjungi apabila anda berkunjung di Banyuwangi karena menjadi salah satu Cafe yang chill dan good view.






Belajar Menulis Cerpen Bersama Adek-adek SDN Model Banyuwangi



Beberapa waktu lalu aku dan teman-temanku mengadakan kegiatan sosial dengan mengajarkan menulis cerita pendek. Kegiatan ini dilakukan oleh UKM Literasi dan Adek-adek kelas 4 dan 5 SDN Model Banyuwangi. Dengan diadakan kegiatan ini bertujuan agar adek-adek bisa menulis sejak dini.  Kegiatan ini pertama kali dilakukan oleh UKM Literasi dan semoga bisa dilakukan rutin minimal sebulan sekali. Pertama- tama kami membacakan buku Cerita Pendek yang sudah kami bawa. Kemudian menunjuk salah satu adek-adek untuk membacakan cerpen yang disukainya. 

Dengan keberanian salah satu anak yang bernama Tari dengan lantangnya adek itu membacakan cerita si kancil yang cerdik dan buaya yang mudah tertipu. Kami pun merasa sangat bangga dengan adek itu dan memberinya hadiah. Setelah membacanya adek-adek pun di suruh menulis atau merangkup cerpen yang mereka sukai tersebut. 


Semoga kegiatan ini bermanfaat kepada adek-adek dan kita semua. Dan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi kita semua. Dan semoga kegiatan ini terus berlanjut sehingga dapat membuat sebuah buku karya adek-adek SDN Model Banyuwangi.

Konservasi TWA Kawah Ijen




Tahun 2019 terjadi kebakaran yang cukup besar terjadi di TWA kawah Ijen Banyuwangi. Api yang membakar hutan di Kawah Ijen mencapai 900 hektar. Itu membuat hampir seluruh hutan habis di bakar oleh api. Dengan Kejadian itu membuat komunitas SIAP Darling mengadakan konservasi di TWA kawah Ijen. Kegiatan itu dilakukan pada tanggal 16 Desember 2019 dengan di hadiri kurang lebih 300 peserta dari berbagai daerah. Penanamannya dilakukan di area seluas 1.2 hektar dan menanam sekitar 500 pohon jenis cemara hutan. Peserta di bagi menjadi 3 area dan lakukan dengan waktu yang berbeda. 




Aku dan sebagaian temanku berada di area tanam 3 dan ditempatkan di area bawah hutan Ijen. Setiap peserta dikasih peralatan dan buah tangan berupa tumblr, totebag dan T-shirt. Dengan pengalaman ini membuat kita menjadi sadar akan lingkungan dan kita sebagai manusia harus mampu melestarikan lingkungan yang kita tinggali. pengalaman ini juga bisa menambah pengalaman dan teman dari berbagai daerah.

Semoga kita dapat membuat alam selalu lestari dan menjaga asriannya. Agar alam dapat memberi manfaat kekita dan kita dapat memberi manfaat buat alam juga. Terima kasih Djarum Foundation yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini.



Rabu, 05 Februari 2020

Kawah Ijen 2020




Awal tahun 2020 sekitar tanggal 17 Januari, aku dan teman-temanku melakukan perjalanan menuju Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Kami berangkat sekitar pukul 22.00 WIB setelah keribetan yang kita lalui mengumpulkan anak-anak. Perjalanan di mulai dari Rumah Enyang salah satu teman aku yang bernama Erna. Sebelum melakukan perjalanan kami memgisi bahan bakar motor dan mengecek keadaan motor yang kita gunakan. Setelah itu kita berangkat dengan dengan beriringan menuju TWA kawah Ijen. Suasana gelap dijalan waktu kita menuju tempat yang akan kita kunjungi. hampir tidak adak kendaraan bermotor lewat. Dengan jalan yang menanjak motor yang aku tumbangi mulai melambat. Dan setelah beberapa waktu motor yang ku gunakan mogok ditengah hutan dan tengah malam. Untung waktu itu ada salah satu motor temanku yang berada di belakang kita. dan motor kita tidak bisa melanjutkan perjalanan ke atas, kita pun turun dengan pelan-pelan karena jalanan licin dan gelap

Sampai di bawah di pintu masuk pembayaran kita melakukan perdebatan, karena sebagian temanku ada yang sudah tiba di Paltuding tempat memulainya perjalanan naik gunung ke Ijen. Dengan menelepon temanku yang di atas akhirnya dua temanku turun ke bawah menjemput aku dan Ekwin agar bisa naik ke atas. Dan dua temanku lagi yang bernama Delvi dan Roi pulang kembali kerumah karena merasa kesal dengan keputusan yang kita buat. Akhirnya temanku sampai dan kita pun melakukan perjalanan kembali naik ke atas. Sesampainya di atas kita masih harus menunggu agar pendakian di buka.dua orang temanku tidak melakukan pendakian dikarenakan sudah beberapa kali naik ke Ijen. Mereka mendirikan tenda dan tidur dibawah. Sebenarnya aku sudah beberapa kali naik ke Ijen, sekitar kurang lebi 3 kali. dan aku ingin mendaki karena belum pernah melihat Blue Fire yang cuma ada dua di Dunia.

Waktu sudah menunjukan pukul 01.30 WIB dan sudah waktunya kita melakukan pendakian. Pendakian dilakukan 8 orang beserta aku, kami mendaki dengan pelan-pelan. Perjalanan akan dilakukan paling lambat sekitar 3-4 jaman. Sesampainya di atas kita harus turun sekitar 30 menit lebih untuk melihat Blue Fire. Dengan jalan yang cukup terjal kita pelan-pelan sampai ke dasar kawah Ijen. Dengan bau dan asa belerang yang sangat menyengat membuat nafas kita semakin sesak. Tetapi dengan keindahanyang luar biasa dan di dunia cuma ada dua membuat lelah kita terbayarkan.


Setelah itu kita naik ke atas lagi dan melihat sunrise Kawah Ijen. Setelah mengambil gambar ,beberapa saat kita melanjutkan perjalan turun ke Paltuding. Dan beristirahat kurang lebi 30 menit dan melanjutkan turun untuk mengambil motor. Dengan meminta bantuan wisataan yang juga mau turun aku dan Ekwin menumpang motor mereka. dan sampailah kita ke tempat penitipan motor.



Minimalism Life




Saat ini hidup minimalis sedang berada pada sebuah tren yang sangat di minati masyarakat Dunia. Tidak hanya kaum muda hidup minimalis pun di lakukan oleh orang tua. Di Indonesia banyak masyarakat sedang memulai hiduyp minimalis. Dengan pengetahuan dari internet, youtube, buku-buku masyarakat bisa belajar bagaimana memulai hidup minimalis. Banyak buku karya penulis luar negeri yang diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia karena minat masyarakat yang yang cukup banyak. Salah satu buku yang banyak yang diminati adalah yaitu karya Francine Jay yang berjudul Seni Hidup Minimalis.

Hidup minimalis sudah lama di gunakan masyarakat Jepang pada Zaman lampau. Masyarakat Jepang banyak  menggunakan konsep hidup ini dengan kebiasaan-kebiasaan tempo dulu. Gaya hidup ini memberi benefit yang baik bagi financial dan kerapian rumah. Dengan menerapkan gaya hidup ini kita semakin memilih apakah harus membeli barang ini atau tidak, berguna buat diri kita atau tidak, dan apakah kita sudah memiliki barang sejenis atau tidak. dan ini membuat kita semakin hemat dan pengeluaran pun semakin sedikit.

Kerapaian rumah juga menjadi salah satu keuntungan kita menerapkan gaya hidup ini. Karena dengan sedikit barang atau hanya barang yang memiliki kegunaan saja yang kita miliki membuat rumah menjadi rapi dan tidak penuh barang-barang. Dan dengan kerapian rumah yang kita miliki membuat hidup kita lebih tenang dan senang. 


Jaranan Buto

Jaranan Buto merupakan salah satu kesenian dari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Tari ini menggunakan properti kuda buatan seperti h...